Kamis, 18 Juli 2013
Rabu, 17 Juli 2013
CARA CEPAT BELAJAR N BACA MORSE
Cara Cepat Membaca Morse Metode Tabel
Alam Endah | 5:30 PM | 0 comments
Cara cepat membaca morse metode Tabel Morse adalah salah satu metode membaca dan menghafal kode morse secara cepat dan mudah. Dengan menggunakan metode Tabel Morse ini, membaca dan menghafalkan kode morse bisa dilakukan dan dipelajari dengan mudah dan cepat.
Kode morse atau kerap disebut sebagai sandi morse merupakan kode berupa garis dan titik sebagai pengganti huruf, angka, tanda baca, dan perintah yang digunakan pada pengiriman dan penerimaan berita komunikasi. Kode morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835.
Dalam kepramukaan, kode morse diajarkan sebagai salah satu teknik kepramukaan dalam menyampaikan berita di samping semaphore. Kode morse bersama dengan semaphore diujikan sebagai salah satu point dalam SKU Pramuka Penggalang mulai dari SKU Penggalang Ramu, SKU Penggalang Rakit, dan SKU Penggalang Terap (semuanya terdapat di point 25).
Kemampuan mengirim dan menerima berita dengan menggunakan morse pun diujikan dalam berbagai Syarat Kecakapan Khusus seperti SKK Juru Semboyan, SKK Komunikasi, SKK Navigasi Laut, SKK Juru Isyarat Bendera, SKK Juru Isyarat Listrik, serta SKK Juru Isyarat Optik bagi pramuka siaga, penggalang, penegak, hingga pandega. Kode morse pun sering kali dijadikan sandi semisal sandi rumput, sandi kimia, sandi lele, dan lain-lain.
Cara cepat Membaca Morse Metode Tabel
Banyak metode yang bisa digunakan dalam mempelajari teknik kepramukaan morse secara mudah dan cepat. Berbagai cara cepat dan metode dalam mempelajari morse yang sering digunakan antara lain metode koch, metode substitusi, metode pengelompokan, hingga kode tabel dan lagu morse. Kali ini kita akan mempelajari salah satu cara menghafal dan membaca morse dengan cepat menggunakan metode tabel morse.
Cara membaca morse dengan menggunakan metode Tabel Morse adalah dengan memanfaatkan tabel morse sebagai berikut:
Tabel Morse |
Cara Menggunakan Tabel Morse
Petunjuk cara menggunakan tabel morse sebagai mana gambar di atas cukup gampang dan mudah. Caranya adalah:
- Tabel di atas terbagi menjadi 4 baris yang masing-masing baris memiliki jumlah kotak (kolom) yang berbeda.
- Masing-masing kotak bertuliskan huruf alfabet.
- Masing-masing kotak didasari dengan dua warna yang berbeda yaitu hitam dan putih. Kotak berwarna putih menunjukkan kode titik ( . ) sedangkan kotak berwarna hitam menunjukkan kode strip ( - ).
- Baca dari baris atas ke bawah. Artinya isyarat kode pertama menunjuk baris pertama, isyarat kode kedua menunjuk baris kedua dan seterusnya.
- Kotak dengan kode terakhir itulah yang menunjukkan huruf morse.
- Contoh cara membaca morse dengan menggunakan tabel morse:
- Kode morse yang diberikan adalah " --.. ";
- kode pertama strip (-) maka tunjuk baris paling atas yang berwarna hitam (kotak sebelah kiri) yaitu kotak "T";
- kode ke-2 strip (-) maka tunjuk baris kedua di bawah kotak "T" yang berwarna hitam yaitu kotak "M";
- kode ke-3 titik (.) maka tunjuk baris ketiga di bawah kotak "M" yang berwarna putih yaitu "G"
- kode ke-4 titik (.) maka tunjuk baris keempat di bawah kotak "G" yang berwarna putih yaitu "Z"
- Kode terakhir inilah yang menunjukkan huruf morse sehingga " --.. " terbaca sebagai huruf "Z"
- Kode morse yang diberikan adalah " .-. ";
- kode pertama titik (.) maka tunjuk baris pertama yang berwarna putih yaitu kotak "E";
- kode ke-2 strip (-) maka tunjuk baris kedua di bawah kotak "E" yang berwarna hitam yaitu kotak "A"
- kode ke-3 titik (.) maka tunjuk baris ketiga di bawah kotak "A" yang berwarna putih yaitu kotak "R"
- karena hanya tiga kode maka berhenti pada baris ketiga. Sehingga " .-. " terbaca sebagai huruf "R".
Berlatih mengirim dan membaca serta menghafal kode morse atau sandi morse kini bisa dilakukan dengan mudah dan cepat dengan menggunakan metode Tabel Morse. Dan perlu disampaikan sekali lagi bahwa metode ini bukanlah satu-satunya metode dalam mempelajari morse. Masih terdapat berbagai metode lain yang mungkin malah lebih mudah dan cepat jika digunakan dalam mempelajari dan menghafalkan morse
LOGO JOTA-JOTI 2013
Pemenang Kontes Logo JOTA JOTI 2013
Alam Endah | 6:19 PM | 0 comments
Pemenang kontes Logo JOTA JOTI 2013 (56th Jamboree On The Air dan 17th Jamboree On the Internet) telah diumumkan oleh WOSM. Dari berbagai desain yang dilombakan akhirnya terpilih logo yang didesain Mark Tan dari Malaysia yang kemudian ditetapkan sebagai juara pertama Kontes Logo JOTA JOTI 2013.
JOTA -JOTI(Jamboree On The Air - Jamboree On the Internet) atau Jambore di udara dan Jambore di internet sendiri merupakan salah satu kegiatan tahunan WOSM. Jota merupakan pertemuan antar pramuka sedunia dengan menggunakan sarana radio amatir, sedangkan Joti merupakan pertemuan antar pramuka (chat) dengan memanfaatkan sarana internet. Tahun 2013 ini merupakan pelaksanaan Jota yang ke-56 dan Joti yang ke-17 dan akan dilaksanakan pada tanggal 19-20 Oktober 2013.
Logo kreasi Mark Tan (Malaysia) kemudian ditetapkan sebagai logo resmi Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On the Internet (JOTI) Tahun 2013. Berikut Logo resmi JOTA - JOTI 2013.
Juara Pertama kontes Jota Joti 2013 sekaligus menjadi logo resmi Jota Joti 2013 |
Adapun peserta kontes dari Indonesia, tahun ini, hanya mampu menjadi juara ketiga dan keempat. Berikut adalah daftar pemenang selengkapnya dari kontes logo Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On the Internet (JOTI) Tahun 2013.
- Juara Pertama : Mark Tan (Malaysia)
- Juara Kedua : Tomas Arias (Panama)
- Juara Ketiga : Dani Elhad (Indonesia)
- Juara Keempat : Taufik Umar Prayoga (Indonesia)
- Juara Kelima : Jorge Quan (Honduras)
Sekjen WOSM, Scott Teare, dengan logo pemenang pertama kontes logo JOTA JOTI 2013 |
Berikut adalah desain-desain yang berhasil menjadi pemenang kedua hingga kelima kontes JOTA JOTI 2013.
Itulah hasil kontes logo Jota dan Joti Tahun 2013 mulai dari Juara Pertama (yang kemudian ditetapkan sebagai logo resmi Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On the Internet (JOTI) Tahun 2013) serta desain-desain yang terpilih sebagai Juara Kedua hingga Juara Kelima.
Referensi dan sumber gambar:
- www.facebook.com/pages/Jota-Joti-World-Logo-Contest/529178817144417
- scout.org/en/information_events/events/jota_joti
ASOSIASI PRAMUKA GARUDA DUNIA
ATAS (Asosiasi Pramuka Garuda Dunia)
Alam Endah | 5:30 PM | 0 comments
ATAS atau Asosiasi Pramuka Garuda Dunia (WOSM's Association of Top Achiever Scouts) merupakan asosiasi pramuka dengan predikat atau golongan tertinggi di seluruh dunia. Atau bisa dikatakan, ATAS merupakan Asosiasi Pramuka Garuda sedunia.
Pramuka Garuda sendiri di beberapa negara mempunyai sebutan nama yang berbeda seperti Pengakap Raja (Malaysia), Eagle Scout (Filipina, Amerika Serikat), Pengakap Sultan (Brunei Darussalam), Tiger Scout (Korea), King Scout (Singapura), Fuji Scout (Jepang), Queen's Scout dan Queen's Guide (Australia), Dragon Scout (Hongkong), dan Rashtrapati Scout dan Rashtrapati Guide (India).
Anggota ATAS Indonesia berfoto bersama Ketua Kwarnas dan Chairman ATAS Dunia (Foto: Grup FB ATAS Indonesia) |
Sejarah Pendirian ATAS
Pada awalnya, ATAS dibentuk sebagai organisasi untuk mempersatukan pramuka dengan golongan tertinggi di wilayah Asia Pasifik saja. Pembentukan dilaksanakan saat Asia-Pasifik Regional Scout Conference ke 21 di Brunei Darussalam (6 - 11 Desember 2004). Pada pertemuan itu, tepatnya pada 10 Desember 2004, sebanyak 41 pramuka dari 16 Negara peserta 21st APR Scout Conference sepakat untuk membentuk ATAS (WOSM's Association of Top Achiever Scouts atau Asosiasi Pramuka Garuda Dunia).
Pada Juli 2004, ATAS yang semula hanya ditujukan pada pramuka di negara Asia Pasifik selanjutnya diakui olehWOSM dan diperuntukkan bagi pramuka garuda di seluruh dunia. kata 'atas' sendiri selain merupakan akronim (singkatan) juga diambil dari bahasa Melayu yang mempunyai arti 'tinggi'.
Keorganisasian ATAS
ATAS dibentuk dengan tujuan antara lain:
- Memperkuat persuadaraan anggota serta melanjutkan hubungan yang kuat antar sesama anggota seluruh dunia.
- Membantu serta mendukung tugas kerja Gerakan Pramuka dari seluruh dunia.
- Membangun hubungan yang kuat sesama anggota dalam rangka saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Keorganisasian dari asosiasi ini terdiri atas Chairman, Vice Chairman, Sekretaris, Bendahara, Direktur Progam, dan Direktur Keanggotaan. Chairman ATAS saat ini adalah Simon Hang-Bock Rhee. Sedangkan keorganisasian ATAS di Indonesia (liason officer) dikelola oleh Kak Rio Ashadi sebagai ATAS Coordinator for Indonesia dan Kak Ari Wijanarko sebagai Executive Secretary ATAS Indonesia.
Logo atau lambang ATAS berupa persegi panjang berwarna ungu dengan tulisan "ATAS" dan gambar "Fleur-De-List" yang melambangkan WOSM, gambar matahari dengan 10 sinar yang melambangkan 10 Scout Law atau Dharma Pramuka, dan tiga ombak air yang melambangkan 3 Scouts Promises (Satya Pramuka).
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan olehs ATAS meliputi; partisipasi kegioatan tingkat dunia dan regional;National Leadership Camp; National Garuda Youth Forum (Indonesia); Seminar; Pelatihan; Youth Gathoree; Perkemahan; dan lain sebagainya.
Anggota, Registrasi Anggota, dan Inagurasi
Keanggotaan ATAS terbuka bagi semua pramuka pramuka di seluruh dunia, yang telah meraih penghargaan tertinggi di masing-masing negara yang menjadi anggota WOSM (World Association of the Scout Movement) ataupun WAGGGS (World Association of Girl Guides and Girl Scouts) dengan usia minimal pramuka penggalang.
Syarat dan cara registrasi menjadi anggota ATAS cukup mudah dan gratis. Mekanisme registrasi atau pendaftaran anggota ATAS adalah sebagai berikut:
- Mengisi formulir dan berkas registrasi yang dilengkapi dengan:
- Scan Formulir Pendaftaran
- Soft Copy Foto Diri
- Scan Piagam Pramuka Garuda
- Scan Kartu Tanda Anggota Pramuka
- Scan Tanda Tangan Diri
- Kirimkan formulir dan berkas pendaftaran ke email: indonesia.atas@gmail.com
- Formulir dan berkas registrasi kemudian dicek kelengkapan dan keasliannya oleh liason officer ATAS Indonesia.
- Setelah lengkap, berkas dikirim ke Direktur Keanggotaan ATAS Dunia.
- ATAS Dunia menerbitkan nomor anggota.
Untuk mendapatkan formulir pendaftaran dan informasi lebih lanjut, bisa menghubungi email ATAS Indonesia di: indonesia.atas@gmail.com. Atau bergabung dengan grup facebook ATAS Indonesia di: www.facebook.com/groups/56448801890 atau ATAS Dunia di: www.facebook.com/groups/136916843061550.
DAFTAR KODE KWARDA
Daftar Kode Kwartir Daerah Se Indonesia
Alam Endah | 4:47 PM | 0 comments
Daftar Kode Kwartir Daerah se Indonesia ini merupakan daftar kwarda dan kodenya dari semua kwartir daerahGerakan Pramuka yang ada di Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa Kwartir Daerah atau biasa disingkat dengan Kwarda merupakan satuan organisasi yang mengelola Gerakan Pramuka di tingkat Provinsi dan berkedudukan di masing-masing ibukota Provinsi.
Hingga saat ini, Gerakan pramuka memiliki 33 Kwartir Daerah. Sedangkan satu provinsi terbaru di Indonesia yaitu Kalimantan Utara, yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri April 2013 silam, masih dalam proses pembentukan Kwartir Daerah.
Daftar Kode Kwarda Gerakan Pramuka
Berikut ini daftar kode Kwartir Daerah Se Indonesia
No Urut
|
Nama Kwartir Daerah
|
Kode Kwarda
|
1 | Aceh | 01 |
2 | Sumatera Utara | 02 |
3 | Sumatera Barat | 03 |
4 | Riau | 04 |
5 | Sumatera Selatan | 05 |
6 | Jambi | 06 |
7 | Bengkulu | 07 |
8 | Lampung | 08 |
9 | Jawa Barat | 09 |
10 | DKI Jakarta | 10 |
11 | Jawa Tengah | 11 |
12 | DI Yogyakarta | 12 |
13 | Jawa Timur | 13 |
14 | Kalimantan Barat | 14 |
15 | Kalimantan Tengah | 15 |
16 | Kalimantan Selatan | 16 |
17 | Kalimantan Timur | 17 |
18 | Sulawesi Utara | 18 |
19 | Sulawesi Tengah | 19 |
20 | Sulawesi Tenggara | 20 |
21 | Sulawesi Selatan | 21 |
22 | Bali | 22 |
23 | Nusa Tenggara Barat | 23 |
24 | Nusa Tenggara Timur | 24 |
25 | Maluku | 25 |
26 | Papua | 26 |
27 | Maluku Utara | 27 |
28 | Banten | 28 |
29 | Gorontalo | 29 |
30 | Kepulauan Bangka Belitung | 30 |
31 | Sulawesi Barat | 31 |
32 | Kepulauan Riau | 32 |
33 | Papua Barat | 33 |
34 | Kalimantan Utara | Dalam Proses |
Untuk kode Kwartir Cabang se Indonesia akan kami posting dalam kesempatan selanjutnya.
Tali menali
enis-jenis ikatan yang digunakan dalam tali temali dan pionering oleh pramuka itu apa saja?. Terkadang saat melihat sebuah pionering yang sudah berdiri megah kita menjadi bingung dengan jenis simpul dan ikatan yang dipergunakan, seakan ribet sekali. Padahal, dalam tali temali maupun pionering yang dipraktekkan dalam kepramukaan, pada intinya hanya menggunakan 4 jenis ikatan. Ikatan pun menjadi salah satu teknik kepramukaan yang mendasar dan sangat sering digunakan.
Keempat jenis ikatan tersebut adalah ikatan palang, ikatan silang, ikatan canggah, dan ikatan kaki tiga. Dalam kesempatan kali ini kita akan mencoba mempraktekkan membuat masing-masing dari jenis ikatan tersebut. Ikatan dalam tali temali sendiri mempunyai arti sebagai rangkaian tali dengan susunan tertentu yang digunakan untuk menautkan (mengikat) dua atau lebih benda lain.
Ikatan Palang (Square Lashing)
Ikatan palang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai square lashing merupakan sebuah ikatan yang berfungsi untuk menautkan dua tongkat atau kayu yang posisinya saling tegak lurus. Penggunaannya seperti untuk membuat kerangka dragbar (tandu), dll. Untuk membuat ikatan palang, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buatlah simpul pangkal di salah satu tongkat. Belitkan sisa utas tali yang pendek ke utas tali yang panjang.
- Belitkan tali sedemikian rupa (lihat gambar poin “b” dan “c”) pada kedua tongkat. Bagian atas, jejerkan lilitan tali kedua di sebelah dalam lilitan kedua, demikian selanjutnya).
- Setelah sekitar empat lilit (atau sesuai kebutuhan), ganti arah putaran tali dan lilitkan di antara dua tongkat (lihat gambar “c” dan “d”)
- Akhiri ikatan dengan simpul pangkal di tongkat yang berbeda dengan yang disimpul pangkal pada pertama ikatan (lihat gambar “e” dan “f”)
Ikatan Silang (Cross Lashing)
Ikatan silang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cross lashing. Kegunaan dari ikatan ini adalah untuk menautkan dua buah tongkat atau kayu yang psosisinya bersilangan. Umumnya sudut yang terbentuk dari dua buah tongkat tersebut tidak tegak lurus atau 90 derajat. Jika tegak lurus gunakanlah ikatan palang. Untuk membuat ikatan silang ikutilah langkah-langkah berikut:
- Buatlah simpul tambat di persilangan kedua tongkat.
- Belitkan tali antara sudut samping sebanyak empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan).
- Ganti belitkan tali antara sudut atas-bawah sebanyak empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan).
- Akhiri ikatan silang dengan membuat simpul pangkal di salah satu kayu atau tongkat.
Ikatan Canggah
Ikatan Canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus. Penggunaan ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera dengan sambungan tongkat. Terdapat beberapa versi ikatan canggah, namun yang lebih sering digunakan adalah sebagaimana langkah-langkah berikut:
- Buatlah sosok di antara dua tongkat yang disambung.
- Utas tali yang panjang dililitkan mengitari kedua tongkat. Lilit hingga bagian akhir persambungan.
- Masukkan utas tali ke dalam sosok yang dibuat pada langkah pertama tadi (gbr. 2)
- Tarik ujung tali sehingga sosok masuk ke dalam lilitan (gambar 2)
- Utas tali yang bawah simpul dengan simpul pangkal
Ikatan Kaki Tiga (Tripod Lashing)
Ikatan kaki tiga digunakan untuk menggabungkan tiga buah kayu atau tongkat dengan posisi saling lurus atau untuk membentuk kaki tiga. Untuk membuat ikatan kaki tiga ikuti langkah-langkah berikut:
- Susun tongkat secara sejajar.
- Buatlah simpul pangkal di salah satu tongkat terluar.
- Belitkan tali membentuk anyaman pada ketiga tongkat (gbr. 3 –4)
- Belitkan tali secara menyilang mengikat anyaman antara tongkat pertama dan kedua (gbr. 5-6)
- Lakukan hal serupa antara tongkat kedua dan ketiga (gbr. 7-8)
- Buatlah simpul anyam di tongkat terluar (yang berbeda tongkat dengan simpul anyam pertama) (gbr. 9-12)
Itulah cara membuat ikatan palang, ikatan silang, ikatan canggah, dan ikatan kaki tiga. Jika gambar kurang jelas atau terlalu kecil, silakan klik kanan kemudian klik ‘buka tautan di tab baru’ untuk memperoleh gambar dengan ukuran yang lebih besar. Semoga teknik kepramukaan mengenai ikatan dalam tali temali dan pionering yang biasa digunakan pramuka ini membantu kita menguasai teknik kepramukaan.
Lambang GP
Sejarah Makna Kiasan Lambang Gerakan Pramuka
Alam Endah | 5:00 AM | 0 comments
Sejarah dan makna kiasan lambang Gerakan Pramuka adalah materi pramuka untuk melengkapi pengetahuan umum kepramukaan. Sejarah dan makna lambang Gerakan Pramuka ini perlu dimengerti, dipahami, dan dihayati oleh setiap anggota pramuka menyadari nilai-nilai kiasan yang terkandung didalamnya.
Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap. Lambang ini mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota Gerakan Pramuka sesuai dengan dicita-citakan.
Sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 48 dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Bab VII Pasal 120, lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa. Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.
Pencipta lambang ini adalah Kak Sunardjo Atmodipuro, seorang Andalan Nasional dan Pembina Pramuka yang juga pegawai di Departemen Pertanian. Kak Soenardjo Atmodipoero sendiri lahir pada tanggal 29 Pebruari 1909 di Blora dan meninggal pada tanggal 31 Mei 1979.
Pertama kali lambang ciptaan Kak Sunardjo Atmodipuro ini dipergunakan sebagai lambang Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961 saat Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Kepramukaan kepada Gerakan Pramuka.
Lambang Gerakan Pramuka; Tunas Kelapa |
Pengetahuan terkait lambang Gerakan Pramuka juga menjadi salah satu materi dalam SKU yaitu mulai SKU Siaga Mula, SKU Siaga Bantu, Siaga Tata (masing-masing pada syarat nomor 6), serta SKU Penggalang Ramu (syarat no. 14).
Makna Lambang Gerakan Pramuka
Tunas Kelapa dipilih sebagai lambang Gerakan Pramuka dengan mempertimbangkan makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Arti filosofi tersebut yaitu:
- Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
- ‡Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
- Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimana pun juga.
- Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni mulia, jujur dan tetap tegak tidak mudah diombang–ambingkan sesuatu.
- ‡Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang tersebut mengkiaskan tekad dan keyakinan setiap Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
- Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
Untuk lebih meningkatkan pemahaman terkait lambang Gerakan Pramuka pun sebagai tambahan bahan dan materi latihan pramuka, berikut video tentang lambang Gerakan Pramuka.
Semoga dengan mengetahui, memahami lambang Gerakan Pramuka ini, setiap pramuka dapat menghayati nilai-nilai kiasan yang terkandung di dalamnya.
Sumber:http://pramukaria.blogspot.com/2013/06/sejarah-makna-kiasan-lambang-gerakan.html
Sumber:http://pramukaria.blogspot.com/2013/06/sejarah-makna-kiasan-lambang-gerakan.html
PRAMUKA PENEGAK
Mengenal Pramuka Penegak
Alam Endah | 6:30 PM | 0 comments
Pramuka Penegak merupakan golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 16 sampai dengan 20 tahun. Tingkatan golongan pramuka penegak ini merupakan penggolongan pramuka berdasarkan usia didik setelah pramuka siaga (usia 7 – 10 tahun) dan pramuka penggalang (usia 11 –15 tahun).
Penggunaan istilah ‘penegak’, sebagaimana istilah lainnya dalam kepramukaan, diambilkan dari romentisme sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Kata ‘penegak’ (kata dasar ‘tegak’) merujuk pada tahap keberhasilan bangsa Indonesia dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tahap tegaknya (berdirinya) negara Indonesia ditandai dengan proklamasi kemerdekaan yang dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Tahap ini didahului oleh tahap-tahap sebelumnya seperti penyiagaan bangsa dan penggalangan persatuan dan kesatuan yang mana kedua tahapan itu kemudian dijadikan nama golongan anggota Gerakan Pramuka siaga dan penggalang.
Seseorang dapat menjadi pramuka penegak setelah menginjak usia 16 tahun. Sebelum dilantik menjadi pramuka penegak seorang calon pramuka penegak melewati masa yang dinamakan ‘tamu ambalan’ selama sedikitnya satu bulan. Selama menjadi tamu ambalan, calon penegak dapat mengikuti acara-acara tertentu dalam ambalan hingga kemudian dilantik dalam sebuah upacara penerimaan tamu ambalan.
Kode Kehormatan Pramuka Penegak
Sebagaimana golongan anggota Gerakan Pramuka lainnya, pramuka penegak memiliki kode kehormatan yang terdiri atas Satya Pramuka dan Darma Pramuka. Satya Pramuka (janji) penegak disebut sebagai ‘Trisatya’ yang terdiri atas tiga butir janji. Sedangkan Darma Pramuka (ketentuan moral) penegak disebut sebagai ‘Dasadarma’ yang terdiri atas sepuluh butir sikap dan norma tindakan yang harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kepramukaan maupun di luarnya.
Adapun bunyi Trisatya dan Dasadarma untuk pramuka penegak adalah sebagai berikut:
TrisatyaDemi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila,
- menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat,
- menepati Dasadarma.
Dasadarma
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
- Patriot yang sopan dan kesatria.
- Patuh dan suka bermusyawarah.
- Rela menolong dan tabah.
- Rajin, terampil, dan gembira.
- Hemat, cermat, dan bersahaja.
- Disiplin, berani, dan setia.
- Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Pengorganisasian Pramuka Penegak
Pramuka penegak dikumpulkan dalam kelompok-kelompok. Kelompok atau satuan terkecil disebut ‘sangga’ yang terdiri atas 4 – 8 pramuka penegak. Sangga dinamai dengan nama-nama Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas, dan Pelaksana, atau nama-nama lain sesuai aspirasi anggota angga. Sangga dipimpin secara bergantian oleh Pemimpin Sangga (disingkat Pinsa) yang dipilih dari dan oleh anggota sangga yang bersangkutan.
Tiga atau empat sangga dengan total anggota antara 12 sampai 32 dihimpun dalam satuan yang lebih besar yang disebut sebagai ‘ambalan’. Ambalan dipimpin oleh seorang Pemimpin Sangga Utama yang disebut ‘Pradana’ yang dipilih dari dan oleh para Pemimpin Sangga dalam pasukan tersebut. Pradana yang terpilih tetap menjadi Pemimpin Sangga bagi sangganya. dalam kegiatannya, ambalan penegak dibimbing oleh seorang Pembina Penegak dan seorang Pembantu Pembina Penegak yang dipanggil dengan sebutan ‘kakak’ baik untuk putra maupun putri. Nama ambalan diambilkan dari nama-nama pahlawan atau tokoh sejarah, pewayangan ataupun legenda.
Dalam ambalan dibentuk juga ‘Dewan Ambalan Penegak’ atau ‘Dewan Penegak’ yang diketuai oleh Pradana dengan dibantu oleh perangkatnya seperti Pemangku Adat, Kerani (Sekretaris), Bendahara, dan beberapa anggota dengan masa bakti selama satu tahun. Tugas Dewan Penegak antara lain:
- Merancang dan melaksanakan program kegiatan
- Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
- Merekrut anggota baru
- Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga
- Menyiapkan materi yang akan dibahas dalam Majelis Penegak
Selain itu untuk membina kepemimpinan dan rasa tanggung jawab dibentuk pula ‘Dewan Kehormatan Penegak’ yang bertugas menentukan pelantikan, penghargaan atas prestasi dan atau jasanya dan tindakan atas pelanggaran terhadap kode kehormatan serta merehabilitasi anggota ambalan.
Pakaian Seragam Pramuka Penegak
Pakaian seragam pramuka penegak adalah sebagai mana gambar di bawah:
Sistem Tanda Kecakapan Pramuka Penegak
Kecakapan pramuka penegak terdiri atas kecakapan umum, kecakapan khusus, dan pramuka garuda. Kecakapan Umum ditempuh dengan menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang terdiri atas dua tingkat yaitu Penegak Bantara dan Penegak Laksana. Kecakapan khusus dicapai dengan menyelesaikan Syarat Kecakapan Khusus yang memiliki tiga tingkatan yaitu purwa, madya, dan utama. Pramuka penegak yang telah menyelesaikan kecakapan umum Pramuka Laksana dapat menempuh Pramuka Garuda.
Lain-lain Tentang Pramuka Penegak
Di samping hal-hal di atas beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan pramuka penegak antara lain:
- Pramuka penegak biasa disingkat dengan huruf ‘T’ yang diambil dari huruf pertama kata dasar ‘tegak’.
- Pramuka penegak menggunakan kode warna berwarna ‘kuning’
- Upacara dalam ambalan penegak menggunakan formasi barisan ‘perlombaan’ atau ‘berbanjar’ yaitu menghadap satu arah dengan Pinsa berada di depan dan anggota sangga lainnya di belakang Pinsa. Bentuk barisan ini mengandung filosofi terbukanya pandangan dan pola pikir para pandega dalam menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
- Arti dan kiasan istilah-istilah dalam pramuka penegak:
- Penegak dari kata ‘tegak’ yang mengiaskan periode setelah berhasilnya mensiagakan kemerdekaan bangsa dan menggalang persatuan, maka bangsa Indonesia telah siap untuk menegakkan kemerdekaan yang ditandai dari peristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI, pada tanggal 17 Agustus 1945.
- Sangga mempunyai arti ‘gubug’ atau rumah kecil tempat penggarap sawah
- Nama-nama sangga mulai dari ‘Sangga Perintis’ mengandung arti perintisan (menjadi pembuka/pelopor) dalam kebajikan; ‘Sangga Penegas’ mengandung arti kemampuan mengambil keputusan yang arif dan bijaksana; ‘Sangga Pencoba’ mengandung pengertian keberanian mencoba segala sesuatu yang positif; ‘Sangga Pendobrak’ mengandung pengertian keberanian mengemukakan kebenaran dan melawan kemungkaran; dan ‘Sangga Pelaksana’ mengandung pengertian keberanian melaksanakan sesuatu tugas dengan penuh tanggung jawab.
- Kata Ambalan berasal dari bahasa Jawa ‘ambal-ambalan’, yakni kegiatan yang dilakukan terus menerus. Ambalan juga disebut sekumpulan orang yang sedang melakukan suatu pekerjaan.
- Nama tingkatan SKU Penegak mulai dari ‘Bantara’ yang mempunyai pengertian kader, ajudan, pengawas pembangunan yang kuat, baik dan terampil serta bermoral Pancasila sekaligus bermakna sebagai calon pemimpin bangsa dan negara yang masih belajar dan mengembangkan kemampuannya dalam memimpin; ‘Laksana’ mengandung arti pemimpin muda yang sudah sanggup mengemban dan melaksanakan tugas pembangunan bangsa dan negara serta mempunyai tanggung jawab yang lebih besar.
- Pramuka penegak dapat pula mengikuti atau bergabung dengan Satuan Karya Pramuka (Saka), semisal Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Tarunabumi, Saka Bahari, dll.
Peraturan-peraturan Terkait Pramuka Penegak
- SKU Pramuka Penegak (SK Kwarna No. 199 Tahun 2011)
- Panduan Penyelesaian SKU Penegak (SK Kwarnas No. 198 Tahun 2011)
- PP Gugusdepan Gerakan Pramuka (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2007)
- PP Gladian Pimpinan Satuan Penegak (SK Kwarnas 031/KN/78)
Sumber:http://pramukaria.blogspot.com/2013/05/mengenal-pramuka-penegak.html
KENAPA SERAGAM PRAMUKA COKLAT
Kenapa pakaian seragam pramuka berwarna cokelat muda dan cokelat tua?, sebuah pertanyaan yang sempat ditanyakan oleh pramuka penggalang kepada pembina pramukanya. Dan mungkin pertanyaan serupa mengenai dipilihnya warna cokelat muda dan coklat tua sebagai warna seragam pramuka pernah terlintas di benak anggota Gerakan Pramuka lainnya. Pasti terkandung tujuan dan makna dibalik pemilihan kedua warna tersebut.
Yup, tidak mungkin para pendahulu pramuka menetapkan warna seragam pramuka secara sembarang atau hanya berdasarkan rasa suka saja. Pemilihan warna coklat muda sebagai warna baju pramuka dan coklat tua sebagai warna celana atau rok pramuka mesti memiliki pemikiran dan nilai filosofi yang tinggi.
Mengiaskan Tanah dan Air
Ada yang memaknai warna cokelat tua sebagai warna tanah yang ada di Indonesia dan warna cokelat muda sebagai warna air yang mengaliri tanah-tanah Indonesia. Kedua warna pada pakaian seragam ini kemudian dipadukan dengan warna setangan leher yang merah putih sebagai perlambang bendera pusaka Indonesia. Di sini para pramuka dikiaskan sebagai putra ibu pertiwi yang siap sedia mempertahankan berkibarnya merah putih di tanah air Indonesia.
Tapi benarkah warna pakaian seragam pramuka mengiaskan tanah dan air?. Ada yang menyetujui namun juga ada yang mempertanyakan. Warna tanah tidak terbatas hanya cokelat tua namun sangat bervariasi mulai dari hitam kelam, cokelat, merah bata, jingga, kuning, hingga putih. Dan satu yang pasti, belum ada literatur maupun keputusan Kwartir Nasional yang menerangkan tentang makna kiasan air dan tanah pada warna pakaian seragam pramuka.
Pakaian Pejuang Kemerdekaan
Jika filosofi mengenai air dan tanah masih menimbulkan perdebatan kemudian bagaimana?. Kita merujuk kepada Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka. Dalam Jukran tersebut, tepatnya di Bab I pasal 5 ayat b tertulis:
Warna Pakaian Seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua. Warna tersebut dipilih dari salah satu warna yang banyak dipakai oleh para pejuang kita di masa perang kemerdekaan (1945-1949).
Dari Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Pramuka tersebut jelas bahwa pemilihan warna cokelat muda dan coklat tua sebagai warna pakaian seragam pramuka dikarenakan kedua warna tersebut termasuk salah satu warna yang banyak dipakai oleh para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia kala itu. Apakah semua pejuang di masa kemerdekaan mengenakan pakaian berwarna coklat? Tentu tidak. Tidak sedikit pejuang kita dahulu yang memakai pakaian berwarna putih, hitam, atau bahkan tidak mengenakan pakaian yang layak. Di dalam jukran tersebut dikatakan bahwa coklat merupakan “salah satu warna yang banyak dipakai”. Dan tidak ada penjelasan lebih detail tentang pemilihan warna itu.
Meskipun demikian tersirat sebuah maksud bahwa pramuka hendaklah tidak melupakan para pejuang kemerdekaan yang telah berjuang dan mengorbankan segalanya demi tegaknya negara Indonesia. Tidak melupakan bukan berarti sekedar mengingat dan mengenang namun harus pula menghormati, menghargai, meneladani, dan meneruskan perjuangan dan kepahlawanan para pejuang di di masa perang kemerdekaan.
Pramuka pantang melupakan jasa para pahlawan justru menjadikannya sebagai motivasi dan sumber inspirasi untuk terus berkarya.
MENGENAL PRAMUKA
Sudahkah mengenal Pramuka, Gerakan Pramuka, dan Kepramukaan? Ketiga istilah tersebut sudah jamak kita dengar baik oleh para pramuka maupun kalangan di luar pramuka. Namun, jika bersedia jujur, sudahkah kita mengenal dengan benar pengertian dari masing-masing istilah tersebut dan bisa menggunakannya dengan tepat.
Jangankan oleh orang-orang di luar kepramukaan, para anggota Gerakan Pramuka sendiri masih sering kali kebingungan dalam memberikan definisi yang tepat pada ketiga istilah tersebut.
Marilah kita bahas pengertian masing-masing dari tiga istilah yang sangat familiar di telinga kita ini.
Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI Daring Edisi III) telah memasukkan kata ‘pramuka’ dan ‘kepramukaan’ di dalamnya. Menurut kamus ini, kedua kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut:
- pramuka /pra·mu·ka/ n akr Praja Muda Karana; organisasi untuk pemuda yg mendidik para anggotanya dl berbagai keterampilan, disiplin, kepercayaan pd diri sendiri, saling menolong, dsb anggota organisasi pramuka: -- membentuk anak (pemuda) yg masih berkembang menjadi warga negara yg berbudi luhur; pandu;
- kepramukaan /ke·pra·mu·ka·an/ n perihal (kegiatan dsb) yg berhubungan dng pramuka
Pengertian Menurut Undang-undang Gerakan Pramuka
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka menjadi dasar pokok penyelenggaraan pendidikan kepramukaan di Indonesia. Di dalam Undang-undang tersebut dinyatakan tentang pengertian ‘pramuka’, ‘Gerakan Pramuka’, ‘kepramukaan’, dan ‘pendidikan kepramukaan’.
Berikut pengertian masing-masing menurut Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka:
- Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
- Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
- Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan pramuka.
- Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
Nah, dari dua sumber terpercaya tersebut kini sudah jelas masing-masing definisi (pengertian) dari istilah pramuka, gerakan Pramuka, dan kepramukaan. Sehingga kedepannya kita tidak lagi mengucapkan kalimat, “Saya seorang anggota pramuka’, namun telah berganti menjadi “Saya seorang anggota Gerakan Pramuka.”
Langganan:
Postingan (Atom)